Sunday 22 April 2018

Cara Pura-pura Sibuk di Kantor (Pengalaman Pribadi)

Sebagai anak kantoran (padahal budak korporat), gw memiliki suatu masalah dalam pekerjaan gw. Permasalahan ini gw dapatkan karena pekerjaan gw yang sekalinya banyak, banyak banget; dan sekalinya sedikit, ya sedikit banget. Tapi dengan masa kontrak gw yang hanya 3 bulan (dan apapun yang terjadi, gw ga mau kerja di tempat ini lagi), akhirnya hanya sepertiga waktu gw di kantor yang terpakai karena benar-benar kerja.


Hal ini berawal dari hari pertama gw masuk kerja. Gw yang masih anak baru dan nggak tau apa-apa (karena bidang pekerjaan gw ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan jurusan kuliah gw), pada saat itu banyak nanya sama senior-senior yang ada di kantor gw ini. Dan gw pernah melontarkan pertanyaan, "terus kalo ini semua udah di bla bla bla (intinya udah kelar semuanya), kerjaan kita ngapain?

Dan senior gw menjawab, "ya pura-pura sibuk aja!" dengan muka yang serius, tanpa menunjukkan raut bercanda sedikitpun.

Gw saat itu mengira kalau mereka bercanda. Akhirnya keesokan harinya, setelah pekerjaan gw selesai, gw tanya lagi sama senior gw, "ada lagi yang mau dikerjain?" dan dia bilang, "oh udah mbak, nggak ada lagi." Dan gw dengan polosnya bertanya lagi, "terus saya ngapain dong?" Dan gw mendapatkan jawaban yang sama, yaitu "pura-pura sibuk aja mbak"

Dan ternyata, pura-pura sibuk itu susah!!!


Serius deh adik-adik, mbak, mas, om, tante, pak, bu, dan eyang sekalian. Pura-pura sibuk itu tidak semudah yang bisa kita bayangkan! Terutama kalau kalian polos seperti gw!

Tapi, berbekal pengalaman dan observasi kesana dan kemari, pada akhirnya gw menemukan seni pura-pura sibuk di kantor. Kalau kalian tau seninya, percayalah, akan mudah sekali untuk pura-pura sibuk di kantor dan tidak akan ada yang berani mengganggu kalian. Dan berhubung gw nggak pernah pelit ilmu santet, maka gw akan berbagi ke kalian kalian, karena sharing is caring, kalo kata emak-emak pesbuk yang suka share resep di wall pesbuk.


Yang pertama, adalah saat dimana kalian baru datang.
Kalau kalian baru sampai kantor, langsung nyalakan laptop, dan pasang muka se-serius mungkin. Hal ini wajib dilakukan supaya orang lain menyangka kalau kalian banyak kerjaan. Langsung buka file-file pekerjaan kalian dan email kalian.


Yang kedua, pasang muka yang sangat meyakinkan.
Hal ini penting banget. Kalian harus bisa meyakinkan orang-orang kalau kalian sibuk dan benar-benar lagi kerja. Kayak macem gw ini, pada saat ini gw lagi di kantor, lagi nggak ada kerjaan, dan lagi pura-pura sibuk dengan cara buka blog gw. Gw masang muka serius, dengan sesekali mengernyitkan dahi, sesekali mendecak (itu lho yang 'ck ck ck' gitu, yang ala ala orang lagi sebel), pura-pura mikir, dan sesekali meregangkan otot. Intinya menunjukkan bahwa kalian lagi sibuk dan lagi serius banget. Hal ini super penting!!! Terutama kalau kalian lagi nggak mau digangguin orang lain. Serius.


Yang ketiga, pura-pura nelpon.
Kalo yang ini gw belom pernah nyobain sih karena kerjaan gw ga butuh nelpon-nelpon orang. Tapi setelah gw perhatikan orang-orang di sekitar gw, yang pada (beneran) sibuk, mereka tuh kadang nelpon orang yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Kadang sesekali mengeluarkan kata "aduh" sambil nepok jidat. Ada juga yang sambil mengeluarkan mimik super serius. Ada juga yang ketawa-ketawa di telpon. Nah pastikan kalian menunjukkan muka yang serius dan menggunakan kalimat-kalimat yang biasa kalian gunakan untuk menelepon orang yang berkaitan dengan pekerjaan kalian. Misalnya, kalian telpon temen main kalian, nanti kalau temen kalian mengangkat teleponnya, kalian langsung sepik sepik, "iya pak, ini sedang saya kerjakan. Nanti kalau bla bla bla, sebaiknya bla bla bla." Pokoknya intinya sok sibuk aja dulu. Jangan lupa pasang muka serius. Nah paling nanti temen kalian yang di telepon itu bingung. Wuahahaha XD


Yang ketiga, serba buru-buru.
Yang ini harus banget dilakukan. Pokoknya pura-pura tergesa-gesa. Jadi, apapun yang kalian lakukan di kantor, harus terlihat tergesa-gesa. Misalnya, kalau mau ke toilet, jalannya harus cepet-cepet. Kalau ada yang nanya, "kok buru-buru mbak?" jawab aja, "iya nih banyak kerjaan" sambil pasang muka capek.


Yang kelima, bawa laptop kemana-mana.
Ke kantin? Bawa laptop. Ke toilet? Bawa laptop. Ngerokok? Bawa laptop. Hal ini berlaku hanya untuk yang kerjanya pakai laptop. Yang kerjanya pakai komputer di kantor, ya jangan bawa monitor plus CPU nya juga. Gw pun pernah ke kantin bawa laptop, sambil ngopi dan ngecengin mas kantin yang ganteng. Huahahaha. Dan kalo ketemu temen di toilet, dengan laptop yang lo bawa, kalo dia nanya, bilang aja, "iya, gw abis boker sambil ngelarin kerjaan."


Yang keenam, pura-pura capek.
Serius, katika lo pura-pura capek, orang-orang nggak akan ada yang berani ngusik. Apalagi kalo mereka mau minta tolong sesuatu. Lo bisa pasang wajah letih nan lesu lo ke temen lo. Kalo beruntung, dia akan membuatkan lo kopi!


Yang ketujuh, tidak keluar di jam istirahat.
Cukup bawa bekal dan stay di desk kalian ketika jam istirahat, sambil mantengin laptop. Dengan begitu teman-teman dan bos kalian akan berpikir bahwa kalian sibuk. Walaupun pada kenyataannya, kalian buka youtube atau baca blog gw ini, tapi setidaknya kalian sudah terlihat sibuk.


Yang kedelapan, tidak langsung pulang ketika sudah jam pulang.
Ini yang paling gw suka! Selain untuk menghindari rush hour gojek, gw juga bisa memanfaatkan jam ini untuk nonton streaming dan buka youtube!


Dan yang kesembilan, benar-benar sibuk lah.
Karena biar bagaimanapun, makan gaji buta tidak seenak yang kalian pikirkan. Akan ada rasa bersalah di setiap gepokan uang yang kalian dapatkan. Rasa kerja kerasnya pun jadi tidak ada ketika kalian makan gaji buta. Karena pada akhirnya, gw selalu menyibukkan diri di kantor. Like, literally busy. Gw jadi sering menawarkan bantuan ke orang-orang di kantor gw. Supaya gw bisa tau bagaimana rasanya kerja keras sampai beneran lembur (dan benar-benar kerja tanpa buka youtube sampai jam 10 malam di kantor, sampai gw 'digangguin' di ruangan gw sendiri). Dan percayalah, gajimu akan lebih terasa nikmat dan akan sayang untuk kalian hambur-hamburkan ketika setiap melihat saldo di ATM kalian berpikir, "inilah hasil kerja keras gw".

No comments:

Post a Comment